Finally, salah satu keinginanku sedari dulu bisa terwujud di tahun ini. Yap, punya blog bareng pasangan.
Seingatku, 2 tahun lalu selepas membaca sebuah novel yang menceritakan pengalaman nyata si penulis dalam menggapai cita dan cintanya (hehe), ia seringkali melampiaskan kegundahan dan isi hatinya baik saat susah melanda maupun saat senang ke dalam tulisan. Singkat cerita tulisan dia tersebut ternyata selalu dibaca oleh si wanita sedari masih berstatus calon istri hingga sekarang sudah menjadi istri si penulis itu.
Nah pokoknya berawal dari sanalah aku berkeinginan kelak, semoga bisa mempunyai wadah menulis bersama pasangan. Maksudnya agar hal-hal yang sungkan untuk dibicarakan langsung, bisa dituliskan aja gitu.
Oke, mungkin kalau sekadar membuat blog saja terbilang mudah ya. Namun, yang jadi PR-nya adalah bagaimana kami harus memulai mengisi blog ini dengan artikel-artikel ringan seperti tentang perjalanan awal kami kenal dahulu, perbedaan pendapat yang memicu saling cemberut dan kesal, perkenalan dengan keluarga dan banyak hal lainnya.
Konsisten adalah kuncinya, ya semoga aku bakal konsisten menulis lagi. Soalnya bagiku ini adalah sebuah tantangan, kalau bagi pasanganku yang emang seorang penulis profesional sih mungkin tidak begitu sulit.
Teringat beberapa bulan lalu atau lebih spesifiknya sih hampir setahunan lalu, Ridwan mengusulkan untuk membuat laman website bersamaku, yang tentu aja langsung aku setujui. Setelah itu proses menentukan nama domain web pun kami pikirkan dan terpilihlah nama Sheri Story, She berasal dari namaku Sheilla, Ri berasal dari namanya Ridwan, sedangkan penambahan story lebih menjelaskan bakal seperti apa isi blog ini yaitu kumpulan story kami berdua, apa aja, tidak melulu tentang kisah asmara.
Aku sangat senang dan mengapresiasi apa yang sudah Ridwan persiapkan untuk mewujudkan blog sheristory ini. Aku yakin betul, ia membutuhkan bermalam-malam memikirkan bagaimana konsep blog, perpaduan nama domain, template yang bagus dan cocok seperti apa, mau diisi konten apa saja bersamaku, dan tak kalah penting kapan waktu yang tepat untuk mulai mengisi blognya.
Terakhir kali ia memintaku memilih satu dua template yang sekiraku cocok, memberikanku link berisi ratusan template blog menarik yang tentu saja bagiku menyenangkan hehe. Intinya, aku dan dia setuju memakai template sederhana seperti ini, tanpa banyak warna, yang penting isi blog, artikel, maupun cerita yang disuguhkan kepada pembacanya beragam dan semoga aja menghibur dan menginspirasi.
Sejujurnya ada banyak sekali hal yang ingin kubagi. Rentetan kejadian menarik dan mendebarkan selama setahun belakangan ini memenuhi kepalaku. Ya! Amigdalaku sedang bekerja, riuh banget gitu berbagai kalimat seolah-olah saling dorong ingin segera dilampiaskan ke dalam tulisan. Namun, lagi-lagi aku membutuhkan loading yang agak lama, maklum udah lama gak diasah.
Tapi tenang, pelan-pelan aja yang penting ada progresnya kan? Nih buktinya aku mulai bisa sedikit demi sedikit menuliskannya, insyaallah lama-lama jadi bukit hehe. Karena aku mau semua hal tentangmu, tentang kita abadi dalam blog ini. Karena aku mau ingatanku tentang kita tidak memudar dimakan waktu. Karena aku, menghargai setiap proses dan momen yang terjadi denganmu.
Terima kasih. Bucket list-ku terwujud bersamamu. Ayo kita tumbuhkan dan rawat blog ini bersama!

Sheilla
Aku biasa disapa dengan nama Sheilla. Ketertarikan pada dunia menulis berawal sejak masih kanak-kanak yang gemar membaca berbagai jenis cerita. Penulis dapat disapa melalui laman Instagram @sheillapnf.